Cegah Tawuran Butuh Sinergi Polri dan Elemen Masyarakat

    Cegah Tawuran Butuh Sinergi Polri dan Elemen Masyarakat
    Foto: Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa, S.I.K., S.H Gelar Acara Safari Kamtibmas di Masjid Ash-Shiddiqi, Dusun Karanganyar, Desa Wonokerto, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jumat (16/08/2024).

    MAGELANG - Maraknya tawuran remaja yang terjadi di wilayah Kabupaten Magelang sudah mengganggu situasi Kamtibmas, sehingga harus dicegah. Mencegah tawuran bukan saja tugas kepolisian saja, namun butuh dukungan semua pihak, termasuk sinergi dengan semua elemen masyarakat.


    Demikian disampaikan Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., S.H. dalam acara Safari Kamtibmas di Masjid Ash-Shiddiqi, Dusun Karanganyar, Desa Wonokerto, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jumat (16/08/2024).


    Acara Safari Kamtibmas ini dihadiri oleh Camat Tegalrejo diwakili Sekcam Tegalrejo Santyawan Aji, STP, M.M., Danramil 09/Tegalrejo Kapten Cpl Bambang Masrukhin, Kepala Desa Wonokerto Amin Sulistyo, dan Kepala Dusun Karanganyar Yanto. Juga dihadiri Takmir Masjid, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

    Kapolresta Magelang mengatakan beberapa waktu lalu terjadi tawuran yang tidak hanya menimbulkan korban luka-luka, namun juga mengakibatkan korban meninggal dunia. Hal itu membuat miris, mengingat tawuran bukan hanya melukai para pelaku, namun juga bisa melukai orang lain yang tidak terlibat tawuran.


    “Kebanyakan para pelaku tawuran ini tidak memiliki masalah dendam dan sebagainya, namun hanya saling tantang melalui media sosial. Kemudian mereka menentukan lokasi dan tawuran, ” ungkap Kombes Pol Mustofa.


    Dikatakan pula, bahwa sebelum melakukan tawuran, para pelaku biasanya mengonsumsi minuman keras (miras) terlebih dahulu. Sehingga jelas miras dapat memicu terjadinya tindak kejahatan.

    Untuk itu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencegah terjadinya tawuran, juga memberantas peredaran miras di lingkungan masing-masing. Diimbau kepada masyaraky untuk segera melaporkan ke kepolisian terdekat apabila mengetahui indikasi terjadinya tawuran dan tindak kejahatan lainnya.


    “Sekali lagi, menjaga Kamtibmas adalah kewajiban setiap orang. Maka dengan sinergitas antara Polri dan masyarakat, dapat bersama-sama mencegah tawuran dan tindak kejahatan yang lain, ” pungkas Kapolresta Magelang.


    Diketahui, pada waktu yang sama, Safari Kamtibmas juga dilaksanakan di Masjid Baiturohman, Dusun Sraten, Desa Pirikan, Kecamatan Secang, dipimpin oleh Wakapolresta Magelang AKBP Imam Syafi’i, S.I.K., M.Si. Juga di Masjid An Nuur, Dusun Krumpakan 1, Desa Krumpakan, Kecamatan Kajoran, dipimpin oleh Kabagops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P. (Humas)

    magelang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Pembangunan Masjid Ash-Shiddiqi Wonokerto...

    Artikel Berikutnya

    Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-79, Polresta...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami